SAHABAT Medsos yang budiman. Saat membaca postingan seorang penulis, kita harus faham bahwa apa yang ditulisnya belum tentu menyangkut dirinya sendiri atau orang tertentu saja.
Assalamu alaikum. Selamat kepada sahabat dan kerabat yang diberi hidayah oleh Allah dan mulai memperbanyak ibadah serta memperdalam ilmu agama. Selamat, jika kini antum (kalian)
Keramah tamahan bukan sekedar tradisi budaya semata. Ramah tamah dan sopan santun merupakan bagian dari akhlaq Islam yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Oeh karena
Berusaha menghindar dari masalah. Maksimal mengurangi resiko berkonflik. Hati-hati dalam berucap dan bersikap. Ada saja “celahnya” kita berbuat salah. Baik itu bersalah pada orang lain,
Setiap kita ini memang unik ya kawan. Dalam membuat postingan, masing-masing ada ciri khas dan gayanya sendiri. Ada yang suka ngeluh saja dalam status-statusnya. Yang
Bertanyalah kepada ahlinya dalam persoalan apapun. Soal sepeda pada ahli sepeda, soal kuliner pada ahli makanan, soal kesehatan pada ahli kesehatan. Demikian pula soal agama,
Puluhan tahun, sejak masih kuliah saya termasuk orang yang tidak suka berkelompok. Dulu saya merasakan bahwa berkelompok akan membuat saya mengkotakkan diri. Apalagi sudah mafhum,
Orang jaman sekarang kebanyakan TERLIHAT lebih sejahtera dari kondisi masyarakat saat saya remaja dulu. Lihat saja pakaian mereka bersih dan bagus, kendaraan mengkilap dan type
Buat para akhwat, mohon beribu maaf… Mungkin saya nya saja yang rada ‘lebay’…. Meski bahasanya dibuat ‘ISLAMI’ tapi kadang sebagian akhwat menulis (atau nge-share) status
Orang yang marah-marah dan melontarkan cacian kepada mereka yang berbeda keyakinan tanpa sebab yang syar’i, sebenarnya adalah orang yang (menurut saya) tak sabar dalam berdakwah.
Dunia ini adalah tempat berkeyakinan dan berbuat (beramal). Nanti semua keyakinan dan amal kita itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena tanggung
Cerita ‘manis’ maupun kisah ‘pahit’ yang terjadi kemarin akan menjadi bagian dari sejarah hidup kita. Ia akan merangkai sebuah roman yang indah sekiranya kita mau
Saya adalah orang yg tidak takut berbeda pendapat, namun jujur saja, saya adalah orang sangat takut berdebat. Beda pendapat (bahkan keyakinan ) adalah sebuah keniscayaan.
Teringat ucapan seorang sahabat ketika menghadiri acara para sastrawan di Banjarbaru beberapa pekan lalu. Beliau mengatakan intinya, “Belajarlah dengan waktu, karena ia akan membuka semua
Situs ini merupakan rumah dunia maya Abdillah Syafei. Isinya terutama tulisan-tulisan yang selama ini sempat ditulis. Hanya catatan singkat yang belum tentu ilmiah.